
PEMBENTUKAN KARAKTER REMAJA MELALUI PEMBINAAN MORAL
Laily Rahmah
Fakultas Psikologi Unissula Semarang
ABSTRAK
Masyarakat modern telah berhasil mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi canggih untuk mengatasi berbagai persoalan kehidupan namun di sisi lain ilmu pengetahuan dan teknologi canggih tersebut tak mampu menumbuhkan moralitas (akhlak) mulia.Dunia modern saat ini termasuk di Indonesia mengalami gejala kemerosotan akhlak yang mengkhawatirkan. Ironisnya gejala degradasi moral tersebut tidak saja menimpa kalangan dewasa tetapi juga menimpa remaja yang notabene merupakan tunas-tunas pemimpin masa depan. Fenomena yang menyajikan sederetan fakta tentang perilaku kenakalan remaja yang terlibat tawuran, pesta miras dan obat-obatan terlarang, pergaulan bebas yang terarah pada perilaku seks bebas,perbuatan-perbuatan yang terkait kriminalitas seperti perampokan, pembunuhan dan masih banyak lagi. Krisis akhlak pada remaja ini bisa terjadi sebagai akibat dari kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh orang-orang dewasa yang ada di sekitar remaja yakni orang tua, sekolah dan masyarakat. Ketiga institusi ini terbawa arus kehidupan yang lebih mengutamakan materi tanpa diimbangi dengan pembinaan mental spritual. Problematika ini menghendaki adanya upaya serius yang berkesinambungan untuk membentuk karakter yang positif pada remaja melalui pembinaan moral. Implikasinya dengan mengarahkan visi dan misi pendidikan yang tidak semata-mata menekankan pada pengisian otak tetapi juga pembinaan moral (akhlak ) dan kepatuhan menjalankan ibadah.Tujuan penulisan artikel ini untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya peran pembinaan moral dalam rangka membentuk karakter remaja sebagai salah satu upaya mengatasi persoalan degradasi moral bangsa.
Full text :
Leave a reply
Leave a reply